PT PLN (Persero) mencatat jumlahnya kompensasi pemadaman listrik untuk konsumen setia prioritas di Jakarta mencapai Rp 13 miliar, dengan jumlahnya sekitar 1201 pelangan premium serta paladium.
Manager Service Prioritas PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Fikri Praditya menjelaskan, tidak hanya konsumen setia listrik reguler, kompensasi pemadaman listrik diserahkan ke konsumen setia prioritas yakni konsumen setia premium serta paladium atau konsumen setia yang menyewa travo PLN.
Konsumen setia premium serta paladium beda service, ada sendiri yang handel.
Menurut Fikri, jumlahnya konsumen setia premium dan paladium di Jakarta yang mendapatkan kompensasi sampai 1201 pepanggan, dengan kompensasi pemadaman listrik sebesar Rp 13 miliar.
"1201 konsumen setia premium serta paladium itu konsumen setia yang memakai travo PLN, terbagi dalam premium 702 pelangga bekasnya paladium.
Firki mengutarakan, besaran kompensasi merujuk pada Ketentuan Menteri Daya Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomer 27 Tahun 2017 mengenai Tingkat Kualitas Service (TMP).
"Awalannya itu merujuk pada kontrak awal. selanjutnya ada Permen ESDM 27 Tahun 2017. Kita turuti sesuai dengan Permen.
Direktur Penting PT MRT Jakarta, William Sabandar, memperjelas jika faksinya minta loyalitas PT PLN (Persero) berkaitan keunggulan suplai listrik. Khususnya supaya insiden padamnya listrik seperti yang berlangsung waktu lalu tidak terulang lagi.
Menurutnya, momen itu memperoleh kerugian karena listrik padam. Kerugian itu, tidak bisa tertutupi dengan kompensasi yang diberi oleh BUMN setrum itu.
"Kami tidak ingin bicara kompensasi di sini sebab harga keramik lantai masalahnya kan kita kehilangan beberapa hal yang tidak dapat dihitung demikian ya," katanya, di kantornya.
"Masalah penumpang yang alami kerugian, jika memakai proses kompensasi PLN kan itu tidak memvisualisasikan sebetulnya kerugian.
Karenanya, ia mengharap PLN benar-benar memiliki komitmen untuk jaga suplai listrik, dalam soal ini untuk pengoperasian MRT. Karena MRT akan berhenti bekerja tanpa suplai listrik.
"Yang kita ingin meminta ialah loyalitas PLN untuk memberi loyalitas jika tidak berlangsung beberapa hal yang seperti tempo hari.
"Sebab efek dari insiden tempo hari itu ialah kondisi jika nyatanya suplai listrik itu dapat berhenti. Serta jika suplai listrik berhenti, MRT Jakarta automatis berhenti.
PT PLN (Persero) memprediksi investasinya akan membengkak, bila pemerintah memutuskan kompensasi pemadaman listrik sampai 300 %. Sekarang rumusan kompensasi baru sedang digodog Kementerian Daya Sumber Daya Mineral (ESDM).
Direktur Penyediaan Strategis II PT PLN (Persero) Djoko Raharjo Abumanan menjelaskan, PLN akan ikuti pemerintah, bila peraturan kompensasi pemadaman listrik yang baru memutuskan sampai 300 %.
"Semua kita kembali pada pemerintah, pln kan under regulated pemerintah," kata Djoko, di Kantor Kementerian ESDM.
Menurut Djoko, bila kompensasi pemadaman listrik dinaikkan lebih dari 100 %, karena itu PLN harus menguatkan skema kelistrikannya dengan harga tv led meningkatkan jaringan. Ini akan berefek pada kenaikan investasi perusahaan.
"Ini jika ini segini keadaannya semacam itu Kita akan meminta ongkos investasi tambah mahal. Semua akan kembali berapakah potensi negara ini," katanya.
Djoko mengutarakan, PLN akan kembalikan pilihan itu ke pemerintah. Sekarang PLN masih berhitung kenaikan investasi untuk menguatkan skema kelistrikan di Jawa Bali.
"Semua dihitung pada ongkos itu kita hitung. Tidak ada diskusi, ya tidak apa-apa kita kembalikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar