Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selalu berusaha tingkatkan efektivitas program tol laut untuk menggerakkan konektivitas serta mendesak disparitas harga di lokasi timur Indonesia.
Kehadiran Tol Laut sampai sekarang ini dapat mendesak disparitas harga 15-20 %. Akan tetapi, masih tetap ada permasalahan dalam penerapan berkaitan muatan balik. Kementerian/Instansi lainnya juga disuruh turut mengoptimalkan kedatangan Tol Laut.
"Untuk itu, saya pun menggerakkan pihak berkaitan seperti Perdagangan, Pertanian, Pelni, Djakarta Lloyd, Pelindo I sampai IV untuk bertindak aktif dalam memaksimalkan muatan balik Tol Laut," tutur ia lewat info sah, Selasa (5/2/2019).
Ia pastikan bila pemerintah berusaha menggerakkan program tol laut tidak cuma port to port (dari pelabuhan ke pelabuhan), tetapi sampai end to end (langsung sampai ke customer). Hingga diinginkan penduduk di daerah yang dilalui Tol Laut betul-betul rasakan harga yang dapat dijangkau.
Untuk wujudkan keinginan itu, dia mengutarakan, pihaknya sudah mempersiapkan taktik penambahan handling petikemas.
Salah satunya mempersiapkan tehnologi info atau digitalisasi dalam memberi dukungan proses pengangkutan laut untuk wujudkan penyelenggaraan angkutan laut yang efisien serta transparan.
"Contohnya kelak akan ada skema Dashboard digital yang di kembangkan untuk tawarkan produk, contohnya beras, ke sejumlah titik hingga beberapa pedagang kecil langsung bisa beli serta pasarkan.
Begitupun ikan contohnya langsung dapat dibeli oleh customer hingga nelayan langsung mendapatkan faedah harga serta mempercepat rantai usaha," urainya.
Mengenai beberapa lembaga mengemukakan, sudah rasakan faedah beberapa program yang dibikin untuk memberi dukungan Tol Laut.
Seperti Kementerian Pertanian, yang mengaku penyediaan kapal spesial ternak KM Camara Nusantara sudah mengawasi animal walfare yang membuat kualitas daging ternak terjamin.
Baca Juga : harga pagar besi
harga pagar besi minimalis
Pada Senin (4/2/2019) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kementerian Perhubungan pun melakukan beberapa penandatanganan dengan beberapa pihak untuk memberi dukungan Tol Laut.
Salah satunya, penandatanganan MOU memudahkan tarif layanan pelabuhan pada Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub dengan Pelindo I-IV.
Diluar itu, ada juga penandatanganan penyerahan pengoperasian kapal Logistik Kendhaga Nusantara 3 dari Ditjen Hubla Kemenhub pada PT Djakarta Lloyd.
Dan penandatanganan penyerahan pengoperasian kapal perintis KM Sabuk Nusantara 92 dari Ditjen Hubla Kemenhub pada PT Pelni.
Dalam peluang itu, ikut diteken Deklarasi Doloronda yang berisi prinsip semua stakholder untuk memberi dukungan optimalisasi program Tol Laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar